Allah Memperlihatkan Hilal untuk Dilihat



580, Dari Abu Bakhtari RA, dia berkata, " Kami pernah keluar melaksanakan umrah, tatkala kami sampai ke Nakhlah, kami Melihat bulan sabit ( hilal ) ," Sebagaian  orang mengatakan, " Buan sabit sudah tiga hari terlihat." Sebagian yang lain mengatakan." Bulan sabit sudah ( terlihat ) dua hari." Abu Bakhtari berkata," Kemudian kami menemui Ibnu Abbas dan kami mengatakan. ' Kami telah melihat bulan sabit ( Hilal ) dan sebagian orang mengatakan," Bulan (nampak ) sudah dua hari," Ibnu Abbas bertanya, " Hari apa kamu telah melihatnya ?" Kami Menjawab," Seseungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda," Allah membentangkan bulan agar dapt di lihat ( menjadi tanda ), maka mulailah hitungan pada malam kalian melihatnya ( Muslim 3/127 ) 


---------------------------------------------------------------------------------------------------------
154 Mereka berkata demikian saat mereka melihat bulan dalam kondisi besar.Maka ibnu Abbas memberikan jawaban kepada mereka bahwa besarnya bulan tidak menjadi ukuran Akan tetapi bulan tersebut mengikuti jumlah malam yang dimilikinya. Ibnu Abbas mengambil dalil tetang hal ini dari sebuah hadist.

155 Maksudnya, Allah menjadikan bulan Ramadhan dari ru'yah hilal ( melihat bulan sabit ) ( yaitu ) maksudnya bulan Ramadhan ( tergantung pada malam engkau melihatnya ) terjadi karena sebab ru'yah hilal pada malam tersebut, dan bearnya bulan tidak dapat di jadikan ukuran.