Bab : Mencegah Kemungkaran dengan Tangan,Lisan dan Hati Adalah Sebagian dari Iman



34. Dari Thariq bin Syibah, dia berkata," Orang yang pertama memulai khutbah hari raya sebelum shalat adalah Marwan, Lalu ada seorang laki-laki berdiri mendekati Marwan kemudian berkata," Bahwasanya shalat ( dkerjakan ) sebelum Khutbah," Marwan menjawab," Itu telah terabaikan," Abu Said mengatakan," Laki - laki ini telah menunaikan kewajibanya," Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, " Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran maka hendaklah ia mencegahnya dengan tanganya, kalau ia tidak mampu maka dengan Lisanya, dan kalau ia tidak mampu maka dengan hatinya, mengingkari ( dengan hati ) itu adalah imn yang paling lemah ( Muslim 1/50)

35. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, bahjawasanya Rasulullah SAW bersabda, " Tidaklah seorang nabi yang di utus oleh Allah Ta'ala kepada umat sebeluim aku, kecuali nabi tersebut mempunyai pengikut atau pendukung yang memegang teguh ajaranya dan mengerjakan perintahnya. Akan tetapi setelah itu datang penerus mereka, di mana mereka mengatakan sesuatu yang tidak mereka kerjakan serta mengerjakan sesuatu yang tidak di perintahkan. Barang siapa berjuang menghadapi mereka dengan tanganya maka ia seorang mukmin, barang siapa berjuang menghadapi mereka dengan lisanya maka ia adalah seorang mukmin, dan barang siapa berjuang menghadapi mereka dengan hatinya maka ia adalah seorang mukmin, Tidak ada keimanan walaupun sebesar biji Sawi  selain yang di sebutkan itu," Abu Rafi berkata, " Maka saya sampaikan hadits itu kepada Abdullah bin Umar tetpai dia tidak mau mempercayainya, lalu datanglah ibnu mas'ud kemudian ia turun ke Qanaah, Abdullah bin Umar RA pun mengikuti  saya menuju Ibnu Mas'ud RA, lalu saya sampaikan hadits kepada Ibnu Umar kemudian saya pergi bersamanya.Tatkala kami duduk saya bertanya kepda Ibnu Mas'ud tentang hadits tersebut, kemudian Ibnu Mas'ud menyampaikan hadits itu kepada saya ( persis ) sebaigaimana yang saya sampaikan kepada Ibnu Umar ( Muslim 1/50-51 )