Cahaya di Muka, Kedua Tangan dan Kaki Karena Menyempurnkan Wudhu

129. Dari Nu'aim bin Abdullah Al Mujmir RA, dia berkata," Saya pernah melihat Abu Hurairah berwudhu, dia membasuh wajahnya lalu menyempurnakan wudhu, kemudian membasuh tangan kanannya hingga melebihi bahu, kemudian tangan kirinya hingga melebihi kaki bahu, lalu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya hingga melebihi betis, kemudian membasuh kaki kirinya sehingga melebihi betis, kemudian dia berkata kepada saya, ' Demikianlah saya melihat Rasulullah SAW berwudhu," Dan dia ( Abu Hurairah ) mengatakan, Rasulullah SAW pernah bersabda," Kamu sekalian akan berwajah putih bersinar dan juga tangan serta kakiku pada hari Kiamat karena menyempurnakan wudhu. Barang siapa diantara kamu mampu, maka hendaklah ia memanjangkan cahaya muka dan tangan serta kakinya/65. ( Muslim 1 / 149 )

130.Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW mendatangi tempat pemakaman ( kuburan ) lalu menbgucapkan " Asslaamu'alaikum daara qaumin mu'miniin wa innaa insyaa Allahu bikum laahiquun, wadidtu annaa qad raaina ikhwaananaa ( semoga keselamatan tetap padamu wahai perkampungan kaum mukminin, dan kalau Allah sudah menghendaki maka sungguh kami akan menyusulmu, kami senang telah melihat saudara - saudara kami)," Para sahabat bertanya , " Ya Rasulullah apakah kami bukan saudara engkau!' Beliau menjawab, " Akan tetapi!/66,"  kamu sekalian adalah sahabatku, begitu juga saudara- saudara kita yang akan datang setelahnya," Para sahabat bertanya, " Bagaimana engkau dapat mengetaui umatmu yang akan datang setelahmu, wahai Rasulullah?' Beliau menjawab " Bagaimana menurut kamu jika ada seseorang yang mempunyai seekor kuda yang bermuka dan tangan serta kaki yang bersinar putih di antara kuda - kuda lain yang berwarna hitam legam, tidakkah orang tersebut mengenali kudanmya,? Para sahabat menjawab," Ya, wahai Rasulullah, " Beliau bersabda," Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat dengan muka dan tangan serta kaki yang bersinar putih karena bekas wudhu, dan aku mendahului mereka di telaga. Ketauilah banayak orang yang di usir dari telagaku sebagiamana di usirnya unta liar. Aku memanggil mereka. Hai kemarilah, kemudian ada suara, " Sesungguhnya mereka telah mengubah ajaranmu sepeninggalmu' Maka aku berkata, " Menjauhlah, Menjauhlah, " ( Muslim 1 /150 )
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Note Foot
65.  Ditarjih oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dan lainya, bahwasanya kalimat Faman istatha'a ... dlam hadits adalah mudarraj dari ucapan Abu Hurairah.

66.Dalam catatan Shahih Muslim tidak tercamtum kata " bal juga kata ' yaumal qiyaamah' 
 

KEMBALI KE KITAB TENTANG WUDHU